Amplang adalah makanan ringan seperti kerupuk yang sudah sangat popular dan
merupakan salah satu makanan khas
oleh-oleh dari Kalimantan. Bahan utamanya adalah daging ikan yang diolah
bersama tepung, telur, dan bumbu-bumbu. Tepung yang umumnya digunakan adalah tepung
sagu atau tepung tapioka, dengan ditambahkan bumbu-bumbu seperti bawang putih,
garam, gula, penyedap rasa, dan soda kue,
yang diaduk rata hingga homogen sampai adonan kalis dan mudah
dibentuk/dicetak. Selanjutnya digoreng
dalam minyak dingin, hingga mengembang dan berwarna kuning kecoklatan, selama
kurang lebih 45 menit sampai 1 jam.
Bahan baku :
Lumatan daging ikan (90 %)
Bahan Pembantu dan tambahan:
Tepung
sagu/tapioka (147,4 %)
Rumput Laut (10%)
Kuning telur (15,8 %)
Bawang putih
halus (7,4 %)
|
Garam (3,2 %)
Gula (1,6 %)
MSG (1,8 %)
Soda kue (0,26 %)
|
Proses
pengolahan :
1.
Pelumatan daging
Daging ikan dilumatkan dengan menggunakan
alat pelumat daging (grinder) atau dilumatkan secara manual dengan cara
dicincang menggunakan pisau.
2.
Pembuatan lumatan rumput laut
Daging ikan yang sudah
lumat kemudian ditambahkan garam, aduk hingga ikan kenyal, kemudian tambahkan lumatan
rumput laut, kuning telur, dan bumbu-bumbu
bawang putih halus, gula, MSG, dan soda kue, kemudian diaduk hingga homogen.
3.
Pembuatan adonan
Tambahkan tepung
sagu/tapioka ke dalam adonan, sedikit demi sedikit, lalu diaduk-aduk secara perlahan, hingga
menyatu/homogen. Penambahan tepung
dilakukan sampai adonan kalis dan tidak lengket.
5.
Pencetakan
Adonan yang sudah kalis, dicetak, dipotong-potong aneka
bentuk. Ada yang panjang, bulat, kotak, atau sesuai selera.
8.
Penggorengan
Potongan
amplang digoreng di wajan besar penuh berisi minyak dingin, dengan api yang sedang, terus diaduk-aduk hingga amplang
mengembang. Setelah amplang mengembang api dikecilkan, dan terus diaduk hingga
amplang berwarna kecoklatan dan dirasa cukup renyah, selama kurang lebih 45
menit samapai 1 jam.
Catatan : Usahakan selama penggorengan amplang selalu terendam minyak supaya tidak kempes.
Apabila setelah amplang diangkat dari
penggorengan, tapi dirasa kurang renyah setelah dicicipi, dapat digoreng
kembali.
9. Pengemasan
Amplang dikemas sesuai
kebutuhan, 250 - 500 g tiap kemasaan, kemudian disealer.
SELAMAT MENCOBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar